MATERI PELAJARAN
- Functional Dependency
Merupakan hubungan/relationalship antara atribut-atribut dalam relasi. Suatu
atribut dikatakan functionally
dependent jika harga atribut tersebut menentukan harga atribut lain.
Disimbolkan dengan tanda panah dan dibaca “secara fungsional menentukan”.
Notasi dari functional dependency adalah A -> B. Dibaca atribut A
menentukan atribut B.
Contoh:
Notasi dari functional depency adalah Tabel Pemasok
No
Pemasok
|
Nama
Pemasok
|
01
02
03
|
Dwi
Iin
Agus
|
Keterangan
pada table pemasok barang diatas adalah :
No Pemasok → Nama Pemasok
Macam-macam Functional Dependency
Full Depency
Menunjukan suatu relasi jika terdapat atribut A dan B dalam
satu relasi, dimna atribut B keterangan penuh pada atribut A
Full dependency terdiri dari satuatribut.
Contoh :
Tabel Ruang Ujian
NIM
|
NAMA
|
NO.Ruangan
|
Pengawas
|
5302411012
|
Andi
|
201
|
Sintia
|
5302411040
|
Riya
|
107
|
Joko
|
5302411050
|
Isna
|
232
|
Ardi
|
Partially
Dependency
Merupakan
ketergantungan fungsional dima beberapa atribut dapat dihilingkan dari A dengan
ketergantungan tetap dipertahankan.
Contoh
:
Tabel
Ruang Ujian
NIM
|
NAMA
|
IPK
|
NO
RUANGAN
|
PENGAWAS
|
5302411012
|
Andi
|
3.09
|
201
|
Sintia
|
5302411040
|
Riya
|
3.30
|
107
|
Joko
|
5302411050
|
Isna
|
3.35
|
232
|
Ardi
|
Transitive
Depandency
Kondisi
A,B,C adalah atrribut sebuah relasi A ->B dan B ->C
Contoh
:
NIP
|
NAMA
|
GAJI
|
KODE
CABANG
|
ALAMAT
CABANG
|
456
|
Fendy
|
3500
|
B.1
|
Pekalongan
|
658
|
Cintami
|
1500
|
B.2
|
Cilacap
|
865
|
Arman
|
2600
|
B.3
|
Jakarta
|
455
|
Gaus
|
4800
|
B.4
|
Surabaya
|
B. Normalisasi
Normalisasi
merupakan suatu proses untuk mendapatkan struktur tabel atau relasi yang
efisien dan bebas dari anomali, dan mengacu pada cara data item dikelompokkan
ke dalam struktur record.
Tujuan Normalisasi , adalah:
1. Mengoptimalkan struktur-struktur tabel.
2. Meningkatkan kecepatan.
3. Menghilangkan pemasukan data yang sama.
4. Lebih efisien dalam penggunaan media
penyimpanan.
5. Mengurangi redudansi yaitu adanya
penggandaaan data.
6. Menghindari anomali yaitu adanya
keanehan-keanehan dari data.
7. Menjaga integritas data.
Bentuk-bentuk Normalisasi :
1.
First Normal Form (1NF)
Merupakan suatu keadaan dimana
perpotongan baris dan kolom pada relasi hanya berisi satu nilai. Pada bentuk
ini tidak diperbolehkan adanya atribut multivalue (atribut bernilai banyak) dan
atribut komposit, atau perpaduan di antara keduanya.
2.
Second Normal Form (2NF)
Merupakan suatu tabel dikatakan
2NF jika 1NF sudah terpenuhi dan semua atribut selain primary key secara
utuh memiliki ketergantungan fungsional pada primary key. Jika terdapat atribut
yang tidak memiliki ketergantungan terhadap primary key, maka atribut tersebut
harus dipindah atau dihilangkan.
3. Third Normal Form (3NF)
Merupakan suatu tabel dikatakan
3NF apabila 2NF sudah terpenuhi dan tidak ada atribut non primary key yang
memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key yang lainnya
(ketergantungan transitif).
4. Boyce-Codd Normal Form (BCNF)
Merupakan
Semua anomali yang tersisa dari hasil penyempurnaan kebergantungan
fungsional di atas telah dihilangkan.
5.
Four Normal Form (4NF)
Semua
kebergantungan bernilai banyak (multivalued
dependencies) telah dihilangkan.
6.
Five Normal Form (5NF)
Semua anomali
yang tertinggal telah dihilangkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar