Entity Relationship Diagram-Model
Postingan kali ini akan membahas tentang Entity
Relationship Diagram (ERD) yaitu Model yang
digunakan untuk menggambarkan data dalam entity, attribute dan relationship
antar entitas
Pengertian ERD
Model Entity Relationship adalah Merupakan diagram yang menggambarkan hubungan
(relationship)antar entitas(entity)
·
ER Diagram
dapat mengekspresikan struktur logis sebuah basis data dengan simple dan jelas
Notasi ERD
Entitas
Objek yang ada dan dapat dibedakan dari objek
lain dalam dunia nyata
Sebuah entitas memiliki atribute yang
membedakan dirinya dengna objek lain, dan sering kali mempunyai hubungan dengan
objek lain
Example :
Manusia : Mahasiswa, Pasien, Pegawai dll
Tempat : Toko, Gudang, Lapangan, dll
Objek : Buku, Mobil, Motor dll
Peristiwa : Pendaftaran, Penagihan, Pemesanan, dll
Sebuah Entitas memiliki sejimlah atribut, contoh : Mahasiswa memiliki atribut nama dan alamat
Entity Set adalah kumpulan dari entitas sejenis atau bertipe sama. contoh : kumpulan Mahasiswa
Simbol Entity : persegi panjang
Manusia : Mahasiswa, Pasien, Pegawai dll
Tempat : Toko, Gudang, Lapangan, dll
Objek : Buku, Mobil, Motor dll
Peristiwa : Pendaftaran, Penagihan, Pemesanan, dll
Sebuah Entitas memiliki sejimlah atribut, contoh : Mahasiswa memiliki atribut nama dan alamat
Entity Set adalah kumpulan dari entitas sejenis atau bertipe sama. contoh : kumpulan Mahasiswa
Simbol Entity : persegi panjang
Atribute
Sebuah entitas direpresentasikan (dibedakan
dengan dengan entitas lain) oleh beberapa atribute
Atribut adalah properti deskrif yang memiliki
oleh semua anggota
Setiap atribut pada entitas memiliki kunci
atribut(key attribute) yang bersifat unik primery key
Contoh : Entitas Mahasiswa memilik Atribute : Nim,
Nama, Jenis Kelamin, TTL , alamt , dll
Jenis
attribute
1.
Atribut
sederhana –atomic attribute
Atribut yang terdiri atas satu komponen tunggal
dengan keberadaan yang indenpenden tidak bisa di uraikan lagi
2.
Attribut
berharga banyak-Multi valued attribut
Atribut yang dapat berdiri dari kumpulan nilai untuk suatu entitas tertentu
Example: atribut hobi pd entri mahasiswa
3.
Atribute
Derivatif
Suatu attribut yang dihasilkan dari atribut
lain yang tak berasal dari satu entitas
Example : atribut umur yang dapat di hasilkan
dari atribut tanggal_lahir
4.
Composit Attribute (Atribut Komposit)
Jenis atribute yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar dan dapat diuraikan.
Example : Atribut Alamat dalam entitas Mahasiswa
Jenis atribute yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar dan dapat diuraikan.
Example : Atribut Alamat dalam entitas Mahasiswa
5.
Single Valued Attribute (Atribut Berharga Tunggal)
jenis atribut yang memiliki nilai tunggal untuk entitas tertentu.
Example : Atribut Jenis kelamin dalam entitas Mahasiswa
jenis atribut yang memiliki nilai tunggal untuk entitas tertentu.
Example : Atribut Jenis kelamin dalam entitas Mahasiswa
Relationship
Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu
atau lebih entity.Relationship dapat memiliki atribut, dimana terjadi adanya
transaksi yang menghasilkan suatu nilai
Example:
Entity MAHASISWA
Nim: “ 5302411040” dan nama: “Dwi riya”
Berdasi dengan mata kuliah
Kd_mk”BD02”dan nama_kul: “Basis Data”
Relasi diantara kedua entity
Mahasiswa sedang mengambil mata kuliah
tersebut
Cardinaty
Ratio
Menjelaskan jumlah ke hubungan satu entity
dengan entity yang lainnya.
Menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat
berhenti
macam-macam :
1. One To One
2. One to Many
3. Many To Many
1. One To One
2. One to Many
3. Many To Many
1.
Cardinaty
Ratio- one to one
1:1= satu entitas denan entitas A berhubungan
dengan paling banyak satu entitas pada entitas B dan yang sebaliknya.
2.
One to Many
1:N/N:1
Suatu entitas di A dihubungkan dengan jumlah entitas B
3. Many to
many
Tahap pembuatan Entity Relationship Diagram
1.
Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan
entitas yang akan terlibat
2.
Menentukan atribut-atribut dari setiap entitas
3.
Menentukan atribut primery key dari setiap entitas
4.
Menentukan relationship
5.
Menentukan atribut-atribut dari setiap relationship
(jika ada)
6.
Menentukan Cardinality Ratio
7.
Menentukan participation constraint
Tidak ada komentar:
Posting Komentar